Kamis, 21 Maret 2013

Come What May

Never knew I could feel like this
Like I've never seen the sky before
Want to vanish inside your kiss
Everyday I love you more and more
Listen to my heart, can you hear it sings
Telling me to give you everything
Seasons may change winter to spring
But I love you until the end of time

Come what may, come what may
I will love you until my dying day

Suddenly the world seems such a perfect place
Suddenly it moves with such a perfect grace
Suddenly my life doesn't seem such a waste
It all revolves around you

And there's no mountain too high no river too wide
Sing out this song and I'll be there by your side
Storm clouds may gather and stars may collide
But I love you until the end of time

Come what may, come what may
I will love you until my dying day
Oh come what may, come what may
I will love you

Suddenly the world seems such a perfect place...

Come what may, come what may
I will love you until my dying day


Lagu di atas judul nya COME WHAT MAY,dari situlah gw ambil judull postingan gw kali ini. Dengerin pertama kali kok bagus banget, nemu di folder temen gw dan akhir nya gw copy, baru sekarang gw sempet dengerin lagi. Dan ternyata lagu ini dengan sukses menjungkir balikkan emosi gw, 

why?? why??

setelah gw cek sana sini, ternyata ini lagi orang kawinan,  apakah ini berarti gw kepengen kawin? iya pastinya ntr. tapi yang gw pikirin bukan itu. satu2 lirik nya gw baca. makin ke bawah makin kacau lah gw. 

yang gw pikir adalah, someday jika yang Kuasa mengijinkan gw menikah, gw pengen menyanyikan lagu ini di depan laki2 yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersama gw.  dan dalam bayangan gw, laki2 yang nanti nya akan menjadi satu daging dengan gw adalah orang yang sekarang cukup dekat dengan gw, gw nggak pengen menyanyikan lagu ini  di depan laki2 lain.karena lagu ini dalem banget artinya, dan gw hanya ingin menyanyikan dengan sungguh2 di depan "the winner of my heart, where i belong to, is his arms" (hallahh..) Dan akhrinya gw ditampar untuk sadar, mungkinkah hal itu terjadi? sementara banyak sekali halangan di depan mata. Belum lagi masalah perbedaan agama yang nggak kelar2. 

pertanyaan pun akhir nya timbul, apakah mungkin nanti gw akan menyanyikan lagu ini?
jika takdir tidak mengijinkan gw berdua dengan nya, akankah gw tetap menyanyikan lagu ini on my wedding day.
atau apakah gw akan tetap menunggu dia, sampai gw bisa menyanyikan lagu ini di depan nya? gw bener2 nggak ngerti. yang jelas sampai sekarang gw udah stop untuk berjuang.  Lelah, capek, dan  merasa inilah saat nya gw MOVE the fuck ON



Every tears is a waterfall
11.30 pm
my room sweet room

Tidak ada komentar: